Untuk meningkatkan mutu pegawai, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyelenggarakan Sosialisasi dan Sharing Session Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Yudha Triwidya Sasongko, kegiatan dilaksanakan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pada hari Selasa (14/5/2024).

Hadir dalam kegiatan yang dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten dan seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut, Komisioner Pokja Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah I Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Rudiarto Sumarwono. Berikut, Asisten KASN 2 Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah I. John Ferianto beserta jajaran.

Dalam sambutannya, Sekda Yudha menyebutkan tentang tujuan dihelatnya acara Sosialisasi dan Sharing Session Manajemen ASN. Yakni sebagai media untuk berdiskusi bersama guna meningkatkan pemahaman dalam manajemen abdi negara Pemerintah Kabupaten Pasuruan agar lebih baik ke depannya. Seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

"Ada beberapa yang harus kita perbaiki, tentunya melalui arahan dan bimbingan dari KASN. Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berupaya agar penerapan Sistem MERIT menjadi lebih baik dan meningkat ke depannya," tandasnya.

Ditambahkan pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tersebut, penerapan Sistem MERIT dalam manajemen ASN sebagai upaya untuk memastikan efisiensi dan kualitas dalam birokrasi. Tentu saja dengan dampak positifnya dalam berbagai aspek. Baik dari segi peningkatan kinerja, motivasi maupun akuntabilitas.

"Peningkatan kinerja ASN menjadi fokus utama, seiring sistem ini diterapkan. Maka dapat mendorong evaluasi berdasarkan kualitas dan kinerja yang objektif. Selain itu, motivasi ASN juga menjadi poin penting dalam implementasi Sistem MERIT dengan dukungan peningkatan kinerja. Bahwa promosi dan pengakuan didasarkan evaluasi objektif," jelasnya.

Dengan demikian, kata Sekda Yudha, penerapan Sistem MERIT akan menciptakan lingkungan kerja yang adil. Sekaligus memotivasi ASN untuk mencapai prestasi tinggi. Sedangkan dari aspek akuntabilitas, kinerja yang baik tentunya akan diakui dan dihargai.

Sebelumnya, dalam laporannya kepala BKPSDM Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani menambahkan tentang urgensitas digelarnya Sosialisasi dan Sharing Session Manajemen ASN. Selain memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Manajemen ASN, kegiatan juga dimaksudkan dalam rangka mewujudkan pengawasan dan pengendalian manajemen ASN yang terintegrasi.

Turut hadir dalam kegiatan, Inspektur, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Sekretaris DPRD, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil dan Direktur RSUD Grati. Tidak terkecuali, Kepala Bagian Sekretariat Daerah serta ke-24 Camat. (Eka Maria)